Fungsi Kurikulum
KURIKULUM juga
mengemban berbagai fungsi tertentu. Alexander
Inglis (1918), seperti fungsi penyesuaian, fungsi pengintegrasian, fungsi diferensiasi, fungsi
persiapan, fungsi pemilihan, dan
fungsi diagnostik. Mari kita bahas fungsi-fungsi tersebut!
1.
Fungsi
penyesuain (The Adjustive of Adaptive Function)
Individu hidup
dalam lingkungan. Setiap individu harus mampu menyesuaikan diri terhadap
lingkungannya secara menyeluruh. Karena lingkungan sendiri senantiasa berubah
dan bersifat dinamis, maka masing-masing individu pun harus memiliki kemampuan
menyesuaikan diri secara dinamis pula. Di balik itu, lingkungan pun harus
disesuaikan dengan kondisi perorangan. Di sinilah letak fungsi kurikulum
sebagai alat pendidikan, sehingga individu bersifat well-adjusted.
2.
Fungsi Integrasi
(The Integrating Function)
Kurikulum
berfungsi mendidik pribadi-pribadi yang terintegrasi. Oleh karena individu
sendiri merupakan bagian dari masyarakat, maka pribadi yang terintegrasi itu
akan memberikan sumbangan dalam pembentukan atau pengintegrasian masyarakat.
3.
Fungsi
Diferensiasi (The Differentiating Function)
Kurikulum perlu
memberikan pelayanan terhadap perbedaan di antara setiap orang dalam
masyarakat. Pada dasarnya, diferensiasi akan mendorong orang berpikir kritis
dan kreatif, sehingga akan mendorong kemajuan sosial dalam masyarakat. Akan
tetapi, adanya diferensiasi tidak berarti mengabaikan solidaritas sosial dan
integrasi, karena diferensiasi juga dapat menghindarkan terjadinya stagnasi
sosial.
4.
Fungsi Persiapan
(The Propaedeutic Function)
Kurikulum
berfungsi mempersiapkan siswa agar mampu melanjutkan studi lebih lanjut untuk
suatu jangkauan yang lebih jauh, misalnya melanjutkan studi ke sekolah yang
lebih tinggi atau persiapan belajar di dalam masyarakat. Persiapan kemampuan
belajar lebih lanjut ini sangat diperlukan, mengingat sekolah tidak mungkin
memberikan semua yang diperlukan siswa atau apa pun yang menarik perhatian
mereka.
5.
Fungsi Pemilihan
(The Selective Function)
Perbedaan
(diferensiasi) dan pemilihan (seleksi) adalah dua hal yang saling berkaitan.
Pengakuan atas perbedaan berarti memberikan kesempatan bagi seseorang untuk
memilih apa yang diinginkan dan menarik minatnya. Kedua hal tersebut merupakan
kebutuhan bagi masyarakat yang menganut sistem demokratis. Untuk mengembangkan
berbagai kemampuan tersebut, maka kurikulum perlu disusun secara luas dan
bersifat fleksibel.
6.
Fungsi
Diagnostik (The Diagnostic Function)
Salah satu segi
pelayanan pendidikan adalah membantu dan mengarahkan siswa untuk mampu memahami dan menerima
dirinya, sehingga dapat mengembangkan seluruh potensi yang dimilikinya. Hal ini
dapat dilakukan jika siswa menyadari semua kelemahan dan kekuatan yang
dimilikinya melalui proses eksplorasi. Selanjutnya siswa sendiri yang
memperbaiki kelemahan tersebut dan mengembangkan sendiri kekuatan yang ada.
Fungsi ini merupakan fungsi diagnostik kurikulum dan akan membimbing siswa
untuk dapat berkembang secara optimal.
Berbagai fungsi kurikulum tadi
dilaksanakan oleh kurikulum secara keseluruhan. Fungsi-fungsi tersebut
memberikan pengaruh terhadap pertumbuhan dan perkembangan siswa, sejalan dengan
arah filsafat pendidikan dan tujuan pendidikan yang diharapkan oleh institusi
pendidikan yang bersangkutan.
0 komentar:
Posting Komentar