SELAMAT DATANG DI BLOG RUMAH INSAN BELAJAR || BAGI YANG INGIN MEMPUBLIKASI ULANG MENGENAI ISI DARI BLOG INI HARAP CANTUMKAN LINK SUMBER DAN PENULIS. TRIM'S

4. Munculnya UIN ‘Jelmaan’ IAIN/STAIN

Minggu, 31 Agustus 2014 |



4.
Munculnya UIN
‘Jelmaan’ IAIN/STAIN



Munculnya Universitas Islam Negeri (UIN), sebuah jelmaan IAIN/STAIN sebagai universitas yang berlabelkan Islam menuai tanggapan. Dikatakan bahwa kemunculan UIN telah mendiskreditkan perguruan tinggi negeri lain yang tidak berlabelkan Islam menjadi tidak Islami. padahal sederetan universitas yang dapat disebut seperti; UGM, Undip, ITB, dan UI serta PTN lain serta universitas Islam swasta, telah banyak memunculkan produk pakar santri dengan komitmen yang tinggi terhadap Islam dan ke-Indonesian. Pemikiran Ahmadi tersebut merupakan catatan pertimbangan dalam pendirian UIN ke depan. [1]Analisis itu ditunjukkan dalam konsep pengembangan kurikulum IAIN Sunan Kalijaga Yogyakarta yang menggunakan pendekatan integratif dan interkonektif yang dimaksudkan untuk membangun kurikulum yang inklusif dan humanis. Ahmadi lebih berpihak pada IAIN/STAIN agar tidak terburu-buru mengubah diri menjadi universitas. Karena, jika IAIN sebagai PTAI mampu meningkatkan kualitas dan pengembangan ilmu keislaman yang bergayut dengan problema kehidupan, IAIN akan menjadi pesan khusus yang dicari masyarakat. Islam Suplemen Posisi Khalifatullah fil Ardl tidak cukup hanya dengan bekal agama. Iman yang tidak disertai ilmu, mudah ditipu, demikian sebaliknya ilmu tanpa iman, menjadi penipu. Dalam konteks ini, Ahmadi berpendapat bahwa Pendidikan Agama mempunyai peranan strategis dalam mengintegrasikan nilai-nilai dalam seluruh kegiatan pendidikan. Implikasi dari pemaknaan pendidikan Islam adalah reposisi pendidikan Islam dalam sistem pendidikan nasional.


[1] Analisis itu ditunjukkan dalam konsep pengembangan kurikulum IAIN Sunan Kalijaga Yogyakarta dalam pidato pengukuhan guru besarnya yang mengulas relevansi substansi antara pendidikan nasional dengan pendidikan Islam

0 komentar:

Posting Komentar