12.
Kreatifitas Guru
dan Implementasi Kurikulum PAI
Beberapa pendekatan yang dapat dijadikan acuan guru dalam menerapkan kurikulum PAI yaitu:
Pertama, pendekatan
rasional,
yaitu suatu pendekatan dalam proses pembelajaran yang lebih menekankan kepada
aspek penalaran. Pendekatan ini dapat berbentuk proses berpikir induktif yang
dimulai dengan memperkenalkan fakta-fakta, konsep, informasi, atau
contoh-contoh yang kemudian ditarik suatu generalisasi (kesimpulan) yang
bersifat menyeluruh (umum).
Kedua,
pendekatan emosional, yakni upaya menggugah perasaan (emosi) peserta didik
dalam menghayati perilaku yang sesuai dengan ajaran agama dan budaya bangsa.
Cara ini digunakan untuk membakar semangat peserta didik dalam memahami dan
menghayati agama secara benar.
Ketiga,
pendekatan pengamalan, yaitu memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk
mempraktekkan dan merasakan hasil-hasil pengamalan ibadah dalam menghadapi
tugas-tugas dan masalah kehidupan. Pendekatan ini digunakan untuk mengasah
kepedulian peserta didik terhadap masalah-masalah sosial-keamanaan.
Keempat,
Pendekatan pembiasaan, yaitu memberikan kesempatan kepada peserta didik
untuk bersikap dan berperilaku sesuai dengan ajaran Islam dan budaya bangsa
dalam menghadapi persoalan kehidupan.
Kelima,
pendekatan fungsional, yaitu menyajikan materi pokok dari segi manfaatnya
bagi siswa dalam kehidupan sehari-hari dalam arti luas.
Keenam,
pendekatan keteladanan, yaitu menjadikan figur guru (pendidik), dan tenaga
kependidikan petugas dan karyawan sekolah lainnya, orang tua, serta anggota
masyarakat sebagai cermin bagi peserta didik. Sebagai pelengkap pendekatan di
atas, pendekatan keteladanan memberikan pengaruh yang positif terhadap
kepribadian mereka. Karena dari segi usia, mereka cenderung melakukan imitasi
(peniruan) dan pemodelan terhadap apa
yang mereka anggap baik.
0 komentar:
Posting Komentar