SELAMAT DATANG DI BLOG RUMAH INSAN BELAJAR || BAGI YANG INGIN MEMPUBLIKASI ULANG MENGENAI ISI DARI BLOG INI HARAP CANTUMKAN LINK SUMBER DAN PENULIS. TRIM'S

SYEKH SITI JENAR Versi Harjawijaya

Sabtu, 08 November 2014 |



SYEKH SITI JENAR
Versi Harjawijaya



KISAH asal-usul Syekh Siti Jenar dalam Serat Syekh Siti Jenar gubahan Harjawijaya, sepertinya ingin mengoreksi serat-serat sebelumnya. Mari kita cermati ...
ð     Ini adalah kisah lama,
cerita Syekh siti Jenar,
sekarang digelar kembali,
untuk peroleh kisah benar,
dari Serat Walisana (Walisongo)
meskipun dulu sudah,
banyak sarjana yang menulisnya.
ð     Perihal Seh Siti Brit
seperti karangan punjangga terkenal
Ki Sasrawijaya dari Ngijon,
juga yang digubah kembali,
oleh Kyai Mangunwijaya dari kota Wonogiri,.
tetapi sebenarnyalah.
ð     Itu Semua masih menyimpang,
dari cerita aslinya,
adapun sebenarnya,
hanya tercantum dalam Walisana,
gubahan Kanjeng Sunan,
di Giri Gajah dahulu,
pada waktu dengan candra sangkala.
ð     Pada tahun wawu dengan Candra Sangkala,
pandhita misik suceng tyas (=1457)
itulah naskah yang benar,
tetapi para sarjana,
mengubah ceritanya.
Syekh Siti Bang wali terkenal,
seperti tersebut dimuka.

Selanjutnya diceritakan,

ð     Adapun maksud pengarang,
cerita Syeh Siti Jenar,
mengutip dari sumber asli
yang tercantum dalam Walisana,
menjadi cerita ini,
tersebutlah di zaman dahulu,
Kanjeng Sunan Giri Gajah.
ð     Mempunyai seorang murid
dari negeri Siti Jenar,
terkenal kaya kesaktian
nama Kasan Ali Saksar,
terkenal dengan Siti Jenar,
ya Sang Syekh Siti Luhung,
ya terkenal Syekh Lemah Bang.
ð     Lemah Bang atau Lemah Kuning,
itu tak ada bedanya,
Syekh Lemah Bang telah llama,
memohon penjelasan,
tentang makna ilmu rasa,
dan asal mula kehidupan,
Kanjeng Sunan Giri Gajah.
ð     Belum rela memberikannya,
karena tahu gelagat Syekh Lemah Bang,
yang suka ilmu sihir,
mengapa belum diberi ilmu rasa,
karena ia suka melanggar aturan,
membuka tikai agung
tak mengingat waktu dan tempat
ð     Demikian Syekh Lemah Bang
hatinya menjadi amat sedih,
karena permohonannya selalu ditolak,
merasa hidupnya tanpa guna, akhirnyya mencari akal,
menyamar secara diam-diam, dengan berbagai cara.
(untuk ikut mendengarkan wejangan Sunan Giri)
Demikian kisah asal-usul Syekh Siti Jenar dalam Serat Syekh Siti Jenar gubahan Harjawijaya, yang berupaya mengoreksi serat-serat sebelumnya. tetapi bagaimana dengan kisah Syekh Siti Jenar dalam serat yang lain? Mari kita ikuti bahasan berikutnya. [S3J]

0 komentar:

Posting Komentar